OKURAYANEWS.ID – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Raja kembali melakukan langkah strategis dalam menjaga kualitas dan kontinuitas layanan air bersih bagi pelanggan.
Sepanjang Februari 2025, Perumda Tirta Raja akan melaksanakan serangkaian kegiatan pengurasan dan pemeliharaan berkala di beberapa Water Treatment Plant (WTP) dan Booster.
Langkah tersebut dilakukan guna memastikan seluruh infrastruktur pengolahan air tetap berfungsi optimal serta menjaga kualitas air yang didistribusikan ke masyarakat.
Jadwal Pengurasan Februari 2025
Beberapa titik utama yang akan menjalani pengurasan antara lain:
1. Menara di Kantor Pusat Perumda Tirta Raja
2. Water Treatment Plant (WTP) Batu Kuning
3. WTP 2 Tanjung Agung dan Bakung
4. Reservoir Booster Pasar Induk
5. WTP Distric (Dijadwalkan ulang dan akan diinformasikan lebih lanjut)
Rangkaian Kegiatan Pengurasan
Dalam proses pengurasan ini, Perumda Tirta Raja akan melakukan berbagai tindakan, termasuk:
Membersihkan lumpur dan sampah yang mengendap di semua bagian WTP untuk mencegah penyumbatan serta menjaga kualitas air.
Membersihkan valve pembuang lumpur agar aliran pembuangan tetap lancar.
Menyikat lumut di dinding bangunan WTP guna mencegah pertumbuhan organisme yang dapat mempengaruhi kualitas air.
Menyusun kembali lamella agar proses sedimentasi berjalan dengan baik.
Membersihkan media filter dari lumut dan endapan lumpur untuk meningkatkan efektivitas penyaringan air.
Menjaga kebersihan lingkungan WTP agar operasional berjalan lancar.
Direktur Perumda Tirta Raja, Bertho Darmo Poejo Asmanto menegaskan bahwa kegiatan pengurasan ini merupakan bagian dari upaya rutin untuk memastikan air yang didistribusikan ke pelanggan tetap berkualitas baik dan layak konsumsi.
Langkah-langkah Sebelum, Selama, dan Sesudah Pengurasan
Agar proses pengurasan berjalan efektif, Perumda Tirta Raja menerapkan prosedur ketat: Sebelum Pengurasan
– Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dikerahkan untuk memastikan semua prosedur dilakukan dengan aman.
– Pemeriksaan sampel air baku dan air produksi guna mengetahui kondisi awal air.
Selama Pengurasan
– Tim Quality Control memantau setiap tahap pengurasan untuk memastikan prosedur berjalan sesuai standar.
Setelah Pengurasan
– Pemeriksaan kembali sampel air baku dan air produksi untuk memastikan air telah bersih dan siap didistribusikan kembali.
Gangguan Distribusi Air dan Imbauan kepada Pelanggan Selama proses pengurasan berlangsung, pelanggan di beberapa wilayah mungkin akan mengalami gangguan sementara dalam distribusi air.
“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk menampung air secukupnya sebelum proses pengurasan dimulai,” imbau Dirut.
Komitmen Perumda Tirta Raja dalam Meningkatkan Layanan
Selain pengurasan, Perumda Tirta Raja juga terus berupaya meningkatkan efisiensi distribusi air dengan melakukan penanganan kebocoran secara masif, penggantian pompa intake dan pompa distribusi, serta penataan ulang zona pengaliran.
“Perusahaan juga menjalin kerja sama dengan Perumda Air Minum Tirta Musi untuk standarisasi pengelolaan air guna memastikan layanan yang lebih baik bagi pelanggan,” ujarnya.
Dengan berbagai langkah ini, Perumda Tirta Raja berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kontinuitas layanan air bersih, demi kepuasan serta kesejahteraan masyarakat. (Fiq)
