Sumsel Harus Segera Lindungi Hutan dan DAS untuk Menjaga Stabilitas Iklim, Ketahanan Pangan dan Keanekaragaman Hayati

Berita, Nasional624 Dilihat
Tampak Pengurus Perkumpulan Jejak Bumi Indonesia (JBI) terus mengkampanyekan untuk terus melindungi hutan dan DAS di Sumsel,

OKURAYANEWS.ID – Deforestation, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan, mengakibatkan krisis dengan implikasi mendalam bagi stabilitas iklim, ketahanan pangan, dan keragaman hayati.

Luas hutan Sumsel seluas 3.334316,58 hektar dengan jumlah lahan kritis 227.958 hektare kawasan hutan lindung di ‘Bumi Sriwijjaya’ kini dalam kondisi kritis.

Melindungi hutan harus menjadi landasan strategi adaptasi iklim dan mitigasi. Seiring mendekati titik kritisnya, dan ekosistem yang saling berhubungan menghadapi ancaman yang meningkat, tindakan segera diperlukan untuk memastikan bahwa hutan terus mempertahankan kehidupan di Bumi.

Dengan mengintegrasikan upaya konservasi ke dalam kerangka pembangunan yang lebih luas dan mempromosikan praktik penggunaan lahan yang berkelanjutan, kemanusiaan dapat membalikkan lintasan degradasi ekosistem dan membangun ketahanan terhadap tantangan perubahan iklim yang meningkat.

Agenda hutan, jika dilaksanakan secara efektif, memegang kunci menuju planet yang seimbang dan berkembang.

Perkumpulan Jejak Bumi Indonesia (JBI) terus mengkampanyekan untuk terus melindungi hutan dan DAS di Sumsel, jangan kita terus memanen bencana.

Di akhir tahun 2024 ini kami terus menanam pohon bersama masyarakat dalam melindungi DAS dan mencegah banjir dengan pohon produktif bernilai ekonomi tinggi seperti durian, alpukat, nangka, petai, jengkol, aren, pala dll.

(Decky)