
OKURAYANEWS.ID – Ikuti lomba Desa di tingkat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Pemerintah Desa Lubuk Leban, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan meluncurkan inovasi motor anti begal.dan kompor berbahan bakar oli bekas.

Ketika ditemui portal ini Edy Wilson, Kepala Desa Lubuk Leban pada saat acara penilaian oleh tim penilai yang dilaksanakan di Desa Lubuk Leban Kecamatan Sosoh Buay Rayap pada Jumat (31/05/2024) mengatakan bahwa, selain kreteria penilaian yang lain, kami juga menampilkan inovasi baru dalam lomba desa sebagai karya seni dari masyarakat Desa Lubuk Leban.

Dia menjelaskan, hasil karya salah seorang warga Desa Lubuk Leban tersebut dengan menciptakan kompor berbahan dasar dari oli bekas pengganti LPG guna untuk membantu masyarakat menghemat biaya kebutuhan sehari-hari.
“Selain oli bekas kompor ini masih menggunakan tenaga listrik untuk penggerak blowernya, Kami masih mencari cara agar 100 persen bahan bakar menggunakan oli bekas,” katanya.

Ditambahkan Edy Wilson, selain kompor, pihaknya juga meluncurkan inovasi motor anti begal untuk mengantisipasi aksi pencurian sepeda motor yang marak terjadi.
Inovasi ini dengan memodifikasi sepeda motor yang dihubungkan dengan generator dan tenaga listrik yang bisa dikendalikan melalui remote kontrol oleh pemilik kendaraan.

“Apabila dibegal pelaku kita gak usah panik, biarkan saja, karena motor tersebut akan mengandung listrik tegangan cukup tinggi yang terhubung melalui accu dari remote kontrol,” jelasnya.
Untuk menggunakan perangkat yang dirakit ini masyarakat cukup mengeluarkan dana sebesar Rp700 ribu untuk membeli alat termasuk biaya pemasangan sehingga aman dari aksi pencurian.

“Untuk sementara waktu baru ada tiga unit perangkat yang siap digunakan dan kedepan kami siap memproduksi sebanyak-banyaknya sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sementara, ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) OKU, Nanang Nurzaman mengapresiasi inovasi yang diluncurkan oleh Pemerintah Desa Lubuk Leban tersebut.

Nanang menjelaskan, adapun tujuan lomba desa tingkat kabupaten tersebut sebagai evaluasi sekaligus untuk mendorong masyarakat agar terus berinovasi guna kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.
“Ada lima desa di OKU yang mengikuti lomba desa, salah satunya Desa Lubuk Leban,” kata Nanang.

Untuk kriteria perlombaan mulai dari bidang kesehatan, keamanan, administrasi, termasuk inovasi desa untuk dinilai oleh tim penilai. Tim penilai tersebut terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab OKU dan sejumlah lembaga lainnya.

“Penentuan pemenang akan dilaksanakan pada awal Juni 2024. Bagi desa yang menang nantinya diikutsertakan dalam lomba desa tingkat Provinsi Sumsel,” tutupnya.
(Ma)